Rabu, 03 April 2013

Rencana Mendirikan Bidan Praktik Swasta (BPS)

Diposting oleh ernawati di 10.30 0 komentar

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang relatif masih tinggi dan kurang dari sasaran lahir hidup yang sudah ditentukan.  Kematian ibu juga masih banyak diakibatkan oleh faktor resiko tidak langsung berupa keterlambatan, yaitu terlambat mengambil keputusan dan mengenali tanda bahaya, terlambat dirujuk, serta terlambat mendapat penanganan medis. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu Bidan Praktik Swasta (BPS).

Bidan swasta merupakan usaha yang dijalankan oleh seorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan dan telah menyelesaikan pendidikan bidan (minimal D3) yang berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) meliputi pemeriksaan kehamilan, menolong proses persalinan, nifas, KB (Keluarga Berencana), perawatan Bayi Baru Lahir (BBL), pemeriksaan balita tahap awal dan imunisasi balita. Besarnya tarif biasanya disesuaikan dengan kondisi wilayah tinggal dan keahlian bidan itu sendiri.

Saya sebagai salah satu mahasiswa kebidanan berencana untuk menurunkan AKI dan AKB tersebut dengan menbuka BPS dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas . Saya berencana akan mendirikannya di wilayah tempat tinggal saya, yaitu Pamijahan, kec. Bantarkalong, kab. Tasikmalaya. Jika melihat kondisi wilayah tempat tinggal saya, wilayah saya cukup mendukung untuk mendirikan BPS di sana karena belum ada bidan praktik di dekat tempat tinggal saya. Bidan terdekat yang ada sekarang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit  dari tempat tinggal saya. Dengan begitu, BPS saya lebih mudah dijangkau bagi masyarakat setempat yang membutuhkannya. Saya akan mendirikan BPS yang berbeda dari BPS lainnya, dan tentunya unggul dan berkualitas. BPS yang akan saya dirikan memiliki konsep “patient satisfaction is primary”, yaitu “kepuasan pasien adalah yang utama”. 

Pelayanan yang akan saya berikan untuk memberikan kepuasan itu salah satunya ialah BPS saya tidak hanya dikunjungi klien/pasienuntuk ANC dan partus saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang akan menarik minat klien tentunya. Saya akan menambahkan fasilitas dengan membuka ruangan untuk senam hamil dan nifas, Baby spa & Massage, dan dilengkapi dengan Baby Shop “mungil” yang menyediakan berbagai kebutuhan dan perlengkapan bayi. Pelayanan kesehatan yang akan saya berikan meliputi ANC, partus, Baby Spa & Massage, KB & Imunisasi, Senam hamil dan Nifas.

VISI dan MISI
VISI
“Mewujudkan pelayanan kesehatan yang islami, aman, terpercaya, berkualitas,dan terjangkau yang berdasarkan pada nilai- nilai kepedulian dan kesigapan serta mengutamakan kepuasan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat.”
MISI
1.   Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman  dan aman bagi pasien dan keluarga pasien.
2. Membangun hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarganya yang mendukung pola pelayanan kesehatan yang optimal.
3.  Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan selalu mengutamakan kepuasan pasien dan keluarga pasien.
4.     Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik dari segi biaya, letak geografis serta budaya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan dan lapisan masyarakat.
5.    Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani masyarakat.

TUJUAN
Mewujudkan BPS sehingga tercipta profesionalisme dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki agar terwujud pelayanan yang berkualitas dan menekan pertumbuhan AKI & AKB di Indonesia.

ANALISIS SWOT
Strength (kekuatan) :
  •  Tempat cukup strategis karena belum ada BPS di wilayah Pamijahan
  •  Biaya terjangkau untuk semua golongan dan lapisan masyarakat
  • Selalu sigap dalam memberikan pelayanan
  • Selalu menerapkan prinsip PI (Pencegahan Infeksi) dalam setiap tindakan pelayanan
  • Memberikan pelayanan dengan tulus hati 
  •  Terdapat Baby Shop
  • Ruangan untuk Baby Spa & Massage dan senam hamil & nifas
Weakness (kelemahan) :
  • Masih butuh dukungan dan bantuan dari pihak lain
  • Terkadang masih kurang percaya diribdan ragu dalam mengambil tindakan
Opportunity (kesempatan) :
  • Masih sedikitnya fasilitas kesehatan di wilayah Pamijahan
  • Adanya dukungan dari keluarga
  • Sudah mempunyai lahan untuk mendirikan BPS
Threat (ancaman) :
  • Semakin banyaknya lulusan bidan tiap tahunnya
  • Banyak bidan dan tenaga medis lainnya yang lebih kompeten
  • Banyak masyarakat setempat yang kurang informasi mengenai fasilitas kesehatan

Rabu, 03 April 2013

Rencana Mendirikan Bidan Praktik Swasta (BPS)


Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang relatif masih tinggi dan kurang dari sasaran lahir hidup yang sudah ditentukan.  Kematian ibu juga masih banyak diakibatkan oleh faktor resiko tidak langsung berupa keterlambatan, yaitu terlambat mengambil keputusan dan mengenali tanda bahaya, terlambat dirujuk, serta terlambat mendapat penanganan medis. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu Bidan Praktik Swasta (BPS).

Bidan swasta merupakan usaha yang dijalankan oleh seorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan dan telah menyelesaikan pendidikan bidan (minimal D3) yang berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) meliputi pemeriksaan kehamilan, menolong proses persalinan, nifas, KB (Keluarga Berencana), perawatan Bayi Baru Lahir (BBL), pemeriksaan balita tahap awal dan imunisasi balita. Besarnya tarif biasanya disesuaikan dengan kondisi wilayah tinggal dan keahlian bidan itu sendiri.

Saya sebagai salah satu mahasiswa kebidanan berencana untuk menurunkan AKI dan AKB tersebut dengan menbuka BPS dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas . Saya berencana akan mendirikannya di wilayah tempat tinggal saya, yaitu Pamijahan, kec. Bantarkalong, kab. Tasikmalaya. Jika melihat kondisi wilayah tempat tinggal saya, wilayah saya cukup mendukung untuk mendirikan BPS di sana karena belum ada bidan praktik di dekat tempat tinggal saya. Bidan terdekat yang ada sekarang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit  dari tempat tinggal saya. Dengan begitu, BPS saya lebih mudah dijangkau bagi masyarakat setempat yang membutuhkannya. Saya akan mendirikan BPS yang berbeda dari BPS lainnya, dan tentunya unggul dan berkualitas. BPS yang akan saya dirikan memiliki konsep “patient satisfaction is primary”, yaitu “kepuasan pasien adalah yang utama”. 

Pelayanan yang akan saya berikan untuk memberikan kepuasan itu salah satunya ialah BPS saya tidak hanya dikunjungi klien/pasienuntuk ANC dan partus saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang akan menarik minat klien tentunya. Saya akan menambahkan fasilitas dengan membuka ruangan untuk senam hamil dan nifas, Baby spa & Massage, dan dilengkapi dengan Baby Shop “mungil” yang menyediakan berbagai kebutuhan dan perlengkapan bayi. Pelayanan kesehatan yang akan saya berikan meliputi ANC, partus, Baby Spa & Massage, KB & Imunisasi, Senam hamil dan Nifas.

VISI dan MISI
VISI
“Mewujudkan pelayanan kesehatan yang islami, aman, terpercaya, berkualitas,dan terjangkau yang berdasarkan pada nilai- nilai kepedulian dan kesigapan serta mengutamakan kepuasan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat.”
MISI
1.   Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman  dan aman bagi pasien dan keluarga pasien.
2. Membangun hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarganya yang mendukung pola pelayanan kesehatan yang optimal.
3.  Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan selalu mengutamakan kepuasan pasien dan keluarga pasien.
4.     Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik dari segi biaya, letak geografis serta budaya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan dan lapisan masyarakat.
5.    Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani masyarakat.

TUJUAN
Mewujudkan BPS sehingga tercipta profesionalisme dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki agar terwujud pelayanan yang berkualitas dan menekan pertumbuhan AKI & AKB di Indonesia.

ANALISIS SWOT
Strength (kekuatan) :
  •  Tempat cukup strategis karena belum ada BPS di wilayah Pamijahan
  •  Biaya terjangkau untuk semua golongan dan lapisan masyarakat
  • Selalu sigap dalam memberikan pelayanan
  • Selalu menerapkan prinsip PI (Pencegahan Infeksi) dalam setiap tindakan pelayanan
  • Memberikan pelayanan dengan tulus hati 
  •  Terdapat Baby Shop
  • Ruangan untuk Baby Spa & Massage dan senam hamil & nifas
Weakness (kelemahan) :
  • Masih butuh dukungan dan bantuan dari pihak lain
  • Terkadang masih kurang percaya diribdan ragu dalam mengambil tindakan
Opportunity (kesempatan) :
  • Masih sedikitnya fasilitas kesehatan di wilayah Pamijahan
  • Adanya dukungan dari keluarga
  • Sudah mempunyai lahan untuk mendirikan BPS
Threat (ancaman) :
  • Semakin banyaknya lulusan bidan tiap tahunnya
  • Banyak bidan dan tenaga medis lainnya yang lebih kompeten
  • Banyak masyarakat setempat yang kurang informasi mengenai fasilitas kesehatan

 

when olive love popeye... Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal